Rabu, 27 Oktober 2021

Tugas 4 Luqman : Simulasi & Pemodelan dalam Sistem SDP7C21

TUGAS 4
1. Terang definisi Sistem menurut Taylor Schmidt dan definisi sitem secara sederhana !
Jawab:
Menurut Schmidt dan Taylor (1970), Sistem didefinsikan sebagai suatu kumpulan satu kesatuan, seperti manusia dan mesin yang aktif dan berinteraksi bersama-sama untuk mendapatkan penyelesaian akhir pokok pikiran. 
Secara sederhana Sistim dapat diartikan sebagai sekumpulan objek yang dihubungkan satu sama lain melalui beberapa interaksi reguler atau secara bebas untuk mencapai suatu tujuan.

2. Terangkan tentang lingkungan sistem !
Jawab:
Komponen-komponen diluar sistem yang mampu mempengaruhi sistem itu sendiri

3. Terangkan tentang komponen sistem !
Jawab:
  • Entitas merupakan obyek dalam sistem. Contoh, customers pada suatu bank.
  • Atribut merupakan suatu sifat dari suatu entitas. Contoh, pengecekan neraca rekening customer.
  • Aktivitas merepresentasikan suatu periode waktu dengan lama tertentu (specified length). Periode waktu sangat penting karena biasanya simulasi menyertakan besaran waktu. Contoh deposito uang ke rekening pada waktu dan tanggal tertentu. 
  • Keadaan sistem didefinisikan sebagai kumpulan variabel-variabel yang diperlukan untuk menggambarkan sistem kapanpun, relatif terhadap objektif dari studi. Contoh, jumlah teller yang sibuk, jumlah customer yang menunggu dibaris antrian. 
  • Peristiwa didefinisikan sebagai kejadian sesaat yang dapat mengubah keadaan sistem. Contoh, kedatangan customer, pejumlahan jumlah teller, keberangkatan customer.

4. Terangkan tentang kategori sistem !
Jawab:
  • Sistim Diskrit: variabel-variabel keadaan hanya berubah pada set titik waktu yang diskrit.
    • Contoh: jumlah customer yang menunggu diantria
  • Sistem Kontinyu: variabel-variabel berubah secara kontinyu menurut waktu.
    • Contoh: arus listrik
5. Terangkan tentang hubungan antara simulasi, model dan sistem !
Jawab: 
Simulasi adalah cara mempelajari Sistem dengan menggunakan pemodelan. Mempelajari sistem dengan simulasi, secara numerik menjalankan model dengan memberi input dan melihat pengaruhnya terhadap output. Jadi singkatnya sistem dapat dilakukan simulasi melalui pemodelan

6. Buat bagan yang dapat menjelaskan hubungan antara simulasi, model dan sistem !
Jawab:



7. Terangkan klasifikasi model dalam sistem secara detail !
Jawab:
  • Model Simulasi Statik vs. Dinamik
    • Model statik: representasi sistem pada waktu tertentu. Waktu tidak berperan di sini. Contoh: model Monte Carlo
    • Model dinamik: merepresentasikan sistem dalam perubahannya terhadap waktu. Contoh: sistem conveyor di pabrik.
  • Model Simulasi Deterministik vs. Stokastik
    • Model deterministik: tidak memiliki komponen probabilistik (random).
    • Model stokastik: memiliki komponen input random, dan menghasilkan output yang random pula. 
  • Model Simulasi Kontinyu vs. Diskrit
    • Model kontinyu: status berubah secara kontinu terhadap waktu, mis. gerakan pesawat terbang. 
    • Model diskrit: status berubah secara instan pada titik-titik waktu yang terpisah, mis. jumlah customer di bank. 
8. Terangkan tentang Simulasi sebagai peristiwa diskrit !
Jawab:
  • Pemodelan sistim dimana variabel keadaan berubah pada set waktu yang diskrit.
  • Metode: numerik (bukan analitik)
    • Analitik: alasan deduktif secara matematis dan akurat 
    • Numerik: prosedur komputasional dan aproksimasi 
  • Model simulasi di-run (bukan diselesaikan (solved))
    • Observasi sistem riil, entitas, interaksi
    • Asumsi model 
    • Pengumpulan data 
    • Analisis dan estimasi kinerja sistem
9. Terangkan tentang Verifikasi dan Validasi Model Dalam Simulasi !
Jawab:
Validasi bukan merupakan tugas tersendiri yang mengikuti pengembangan model, namun merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dalam pengembangan model. 
  • Verifikasi: 
    • Apakah kita membangun model yang benar? 
    • Apakah model diprogram secara benar (input parameters dan logical structure)?
  • Validasi:
    • Apakah model merupakan representasi akurat dari sistim riil? 
    • Proses interatif dari pembandingan model terhadap sifat sistem aktual dan memperbaiki model.

Tugas 5 Luqman : Studi Simulasi & Pemodelan dalam Sistem SDP7C21

 Tugas 5

1. Sebutkan 12 langkah dalam Studi Simulasi !

Jawab:

- Formulasi masalah

- Penetapan tujuan dan rencana proyek: pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

- Konseptualisasi model: membangun model yang masuk akal.

- Pengumpulan data: mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyimulasi (seperti laju ketibaan, proses ketibaan, displin layanan, laju pelayanan dsb.).

- Penerjemahan Model: konversi model suatu bahas pemrograman.

- Verifikasi: pengecekan apakah program bekerja dengan baik.

- Validasi: Check apakah sistim merepresentasi sistim riil secara akurat.

- Desain Eksperimen: Berapa banyak runs? Untuk berapa lama? Jenis variasi masukannya seperti apa ?

- Produksi runs dan analisis: running aktual simulasi, mengumpulkan dan menganalisis keluaran.

- Jalankan lagi (More runs) ?: mengulangi eksperimen jika perlu.

- Dokumentasi dan pelaporan: Dokumen dan laporan hasil Implementasi


2. Buatlah bagan tentang 12 langkah dalam Studi Simulasi !

Jawab:



3. Terangkan tentang langkah dalam Formulasi masalah !

Jawab:

- mengidentifikasikan masalah yang akan diselesaikan 

- mendeskripsikan operasi sistem dalam term-term objek dan aktivitas dalam suatu layout

- mengidentifikasi sistem dalam term-term variabel input (eksogen), dan output (endogen)

- mengkategorikan variabel input sebagi decision (controllable) dan parameters (uncontrollable)

- mendefinisikan pengukuran kinerja sistem (sebagai fungsi dari variabel endogen) dan fungsi objek (kombinasi beberapa pengukuran)

- mengembangkan struktur model awal (preliminary)

- mengembangkan struktur mode lebih rinci yang menidentfikasi seluruh objek berikut atribut dan interface-nya

4. Terangkan tentang langkah dalam Konseptualisasi model !

Jawab:

- memahami sistem lewat: 

  • Pendekatan proses (atau pendekatan alarian fisik (physical flow approach)) didasarkan pada tracking flow dari entitas-entitas keseluruhan sistem berikut titik pemorsesan dan aturan keputusan percabangan 
  • Pendekatan peristiwa (event) (atau pendekatan perubahan keadaan (state change approach)) didasarkan pada definisi variabel keadaan internal dan events sistem yang mengubahnya, diikuti oleh deskripsi operasi sistem ketika suatu event terjadi

- konstruksi model lewat: 

  • definisi obyek, atribut, metode 
  • flowchart metode yang relevan 
  • pemilihan bahasa implementasi
  • penggunaan random variates dan statistik kinerja 
  • coding dan debugging

5. Terangkan tentang langkah dalam Pengumpulan data !

Jawab:

- observasi langsung dan perekaman manual variabel yang diseleksi(selected)

- time-stamping untuk men-track aliran suatu entitas keseluruh sistem 

- menyeleksi ukuran sample yang valid secara statistik

- menyeleksi sutau format data yang dapat diproses oleh komputer 

- analisis statistik untuk menetapkan distribusi dan parameter data acak 

- memutuskan data mana yang dipandang sebagai acak dan yang mana diasumsikan deterministik

6. Terangkan tentang langkah dalam Desain Eksperimen !

Jawab:

- evaluasi statistik output untuk memantapkan beberapa level presisi yang diterima dari pengukuruan kinerja 

- analisis terminasi digunakan jika interval waktu riil tertentu akan disimulasikan 

– steady state analysis digunakan jika obyek of interest merupakan rata-rata long-term

7. Terangkan tentang Kelebihan Simulasi!

Jawab:

  • Sebagian besar sistem riil dengan elemen-elemen stokastik tidak dapat dideskripsikan secara akurat dengan model matematik yang dievaluasi secara analitik. Dengan demikian simulasi sering kali merupakan satu-satunya cara
  • Simulasi memungkinkan estimasi kinerja sistem yang ada dengan beberapa kondisi operasi yang berbeda
  • Rancangan-rancangan sistem alternatif yang dianjurkan dapat dibandingkan via simulasi untuk mendapatkan yang terbaik
  • Pada simulasi bisa dipertahankan kontrol yang lebih baik terhadap kondisi eksperimen
  • Simulasi memungkinkan studi sistem dengan kerangka waktu lama dalam waktu yang lebih singkat, atau mempelajari cara kerja rinci dalam waktu yang diperpanjang. 


8. Terangkan tentang Kelemahan Simulasi !

Jawab:

  • Setiap langkah percobaan model simulasi stokastik hanya menghasilkan estimasi dari karakteristik sistem yang sebenarnya untuk parameter input tertentu. Model analitik lebih valid
  • Model simulasi seringkali mahal dan makan waktu lama untuk dikembangkan
  • Output dalam jumlah besar yang dihasilkan dari simulasi biasanya tampak meyakinkan, padahal belum tentu modelnya valid.


9. Terangkan tentang Kesalahan yang sering muncul dalam Simulasi !

Jawab:

  • Gagal mengidentifikasi tujuan secara jelas
  • Desain dan analisis eksperimen simulasi tidak memadai 
  • Pendidikan dan pelatihan yang tidak memadai


10. Terangkan tentang Fitur-Fitur software simulasi yang dibutuhkan !

Jawab:

  • Membangkitkan bilangan random dari distribusi probabilitas U(0,1)
  • Membangkitkan nilai-nilai random dari distribusi probabilitas tertentu, semisal eksponensial
  • Memajukan waktu simulasi
  • Menentukan event berikutnya dari daftar event dan memberikan kontrol ke blok kode yang benar
  • Menambah atau menghapus record pada list
  • Mengumpulkan dan menganalisa data
  • Melaporkan hasil
  • Mendeteksi kondisi error.


Rabu, 13 Oktober 2021

Tugas 3 Luqman : Difinisi Simulasi & Pemodelan SDP7C21

 1. Terang definisi Simulasi dan definisi model !

Jawab:

Simulasi merupakan proses peniruan operasi, menurut waktu, sebuah proses atau sistem dunia nyata yang dapat dilakukan secara manual atau dengan bantuan komputer.

Model merupakan suatu perwujudan sederhana dari sebuah sistem (atau proses atau teori), bukan sistem itu sendiri.


2. Terangkan tentang kondisi yang membutuhkan simulasi dan kondisi yang tidak membutuhkan simulasi !

Jawab:

Kondisi yang membutuhkan simulasi yakni terdapat masalah yang rumit, memakan waktu, atau tidak mungkin diselesaikan melalui metode analitik atau numerik konvensional; dan eksperimen desain dan aturan baru sebelum diimplementasikan.

Kondisi yang tidak membutuhkan simulasi yakni masalah dapat diselesaikan dengan metode sederhana dan dapat diselesaikan secara analitik, serta sistem terlalu kompleks atau tidak dapat didefinisikan.


3. Terangkan tentang deskripsi dan kondisi Model !

Jawab:

Deskripsi model merupakan penetapan seluruh sifat-sifat yang relevan dalam suatu cara yang praktis, dinyatakan dalam suatu set deksripsi terbatas yang masuk akal (reasonably).

Kondisi model merupakan model-model yang tidak harus memiliki seluruh atribut serta dapat disederhanakan, dikontrol, digeneralisasi, atau diidealkan.


4. Apa manfaat model setelah di validasi ?

Jawab:

Validasi model dapat digunakan untuk menyelidiki dan memprediksi perilaku-perilaku (sifat) sistem, atau menjawab ”what is questions” untuk mempertajam pemahaman, pelatihan, prediksi, dan evaluasi alternatif


5. Terangkan bagaimana hubungan antara model dan sistem !

Jawab:

Hubungannya ialah suatu sistem yang diuji coba dapat dilakukan test/simulasi terlebih dahulu yakni dengan cara melakukan pemodelan sistem, sehingga dapat menemukan kejanggalan/masalah pada sistem sebelum dirilis ke publik

Rabu, 06 Oktober 2021

Tugas 2 Luqman : Ruang Lingkup Simulasi & Pemodelan 7C21

NAMA    : LUQMAN ABDUR RAHMAN MALIK
NIM        : 1803015209

TUGAS 2:
  1. Apa hubungan simulasi dengan alam nyata ? 
  2. Apa kaitan sistem dalam simulasi ?

  3. Apa kaitan asumsi dengan sistem ?

  4. Apa yang dimaksud dengan solusi analitik ?

  5. Apa hubungan model analitik dengan model realistik ?

  6. Beri contoh permaslahan yang sangat membutuhkan simulasi ?

  7. Gambarlah alur hubungan antara simulasi dengan dunia nyata ?

JAWABAN :
     1. Hubungan simulasi dengan alam nyata ialah simulasi berfungsi sebagai peraga/memberikan gambaran yang akan terjadi di dunia nyata.
     2. Sistem memiliki kaitan berupa sebagai fasilitas yang memperagakan segala kegiatan didalam simulasi
     3. Asumsi memiliki kaitan  tentang pemahaman terhadap perilaku hubungan dari sistem yang terkait
     4. Solusi analitik merupakan cara mendapatkan informasi dalam sistem melalui hubungan antar model yang menggunakan metode matematik
     5. Hubungannya ialah dikarenakan model realistik memiliki kompleksitas yang rumit untuk dipelajari, maka untuk mempelajari dengan mudah dapat melalui model analitik
     6. Contoh permasalahan yang memerlukan simulasi yakni simulasi dalam keuangan dan ekonomi, simulasi dalam perancangan bangunan dan simulasi transportasi
     7. Berikut gambar alurnya :
        


UAS Luqman SDP7C21

  Assalamualaikum, Selamat Sore, Berikut saya lampirkan Jawaban UAS Simulasi dan Pemodelan: Atau dapat diunduh...